Pendahuluan
Kata sandi semakin menjadi risiko keamanan karena serangan peretasan dan phishing. Pengenalan wajah adalah alternatif yang lebih cepat dan aman.
FACEIO menyediakan sistem autentikasi tanpa kata sandi menggunakan pengenalan wajah, memungkinkan pengguna untuk masuk secara instan tanpa harus memasukkan kata sandi.
Apa yang Akan Anda Pelajari dalam Panduan Ini
Dalam tutorial ini, Anda akan belajar bagaimana:
✅ Mengatur FACEIO dan membuat sistem autentikasi wajah.
✅ Mendaftarkan pengguna (mendaftarkan wajah mereka).
✅ Mengautentikasi pengguna (login menggunakan pengenalan wajah).
✅ Mengikuti praktik terbaik keamanan & privasi saat menggunakan autentikasi wajah.
Mengapa Menggunakan FACEIO?
- Tanpa kata sandi → Pengguna masuk dengan wajah mereka.
- Sangat aman → AI anti-pemalsuan dan deteksi kehadiran fisik.
- Mudah diintegrasikan → Bekerja hanya dengan beberapa baris kode JavaScript.
- Kompatibel dengan perangkat apa pun → Desktop, laptop, dan browser seluler.
👉 Pelajari lebih lanjut tentang FACEIO di sini: https://faceio.net/
Pada akhir tutorial ini, Anda akan memiliki sistem login pengenalan wajah yang siap digunakan di dunia nyata.
Langkah 1: Mengatur FACEIO
1.1 Buat Akun FACEIO
- Buka FACEIO Console:
- Daftar dan masuk ke dasbor.
- Klik Buat Aplikasi Baru.
- Konfigurasikan pengaturan dan salin Public App ID Anda.
📌 Penting: App ID ini diperlukan untuk mengintegrasikan FACEIO ke dalam proyek Anda.
Langkah 2: Menginstal FACEIO di Proyek JavaScript Anda
Anda dapat mengintegrasikan FACEIO menggunakan dua metode:
Opsi 1: Menggunakan CDN (Metode Tercepat)
Tambahkan skrip ini di dalam file HTML Anda sebelum </body>
:
<script src="https://cdn.faceio.net/fio.js"></script>
Opsi 2: Menggunakan NPM (Untuk Pengguna Tingkat Lanjut)
Instal FACEIO melalui npm:
npm i @faceio/fiojs
Kemudian, impor ke file JavaScript Anda:
import faceIO from '@faceio/fiojs';
👉 Dokumentasi NPM FACEIO:
Langkah 3: Mendaftarkan Wajah (Pendaftaran Pengguna)
Sebelum pengguna dapat login, mereka perlu mendaftarkan wajah mereka di sistem.
3.1 Buat Tombol Pendaftaran
Tambahkan tombol Daftarkan Wajah di HTML Anda:
<button onclick="enrollUser()">Daftarkan Wajah</button>
3.2 Kode JavaScript untuk Mendaftarkan Pengguna
Tambahkan kode JavaScript ini untuk menangani pendaftaran wajah:
Metode enroll() mendaftarkan pengguna baru dengan menangkap fitur wajah mereka dan menghasilkan template wajah unik. Metode ini menerima parameter opsional seperti data pengguna (misalnya, ID pengguna atau email) dan mengembalikan respons pendaftaran jika berhasil.
const faceioInstance = new faceio("YOUR_PUBLIC_APP_ID"); async function enrollUser() { try { let userInfo = await faceioInstance.enroll({ locale: "auto" }); console.log("Pengguna berhasil didaftarkan!", userInfo); } catch (error) { console.error("Pendaftaran gagal", error); } }
Parameter:
- locale: Menentukan bahasa antarmuka FACEIO (misalnya,
"auto"
untuk deteksi otomatis). - payload: Objek opsional yang menyimpan metadata terkait pengguna (misalnya, ID pengguna, nama).
Nilai Kembali:
Objek yang berisi fid (Face ID) unik dan detail pengguna.
📌 Pelajari lebih lanjut tentang enroll()
di dokumentasi FACEIO enroll().
Langkah 4: Mengautentikasi Pengguna (Login dengan Wajah)
4.1 Buat Tombol Login
Tambahkan tombol Login dengan Wajah:
<button onclick="authenticateUser()">Login dengan Wajah</button>
4.2 Kode JavaScript untuk Mengautentikasi Pengguna
Tambahkan kode JavaScript ini untuk menangani autentikasi wajah:
Metode`authenticate()` memverifikasi identitas pengguna dengan memindai wajah mereka dan mencocokkannya dengan template wajah yang tersimpan. Metode ini menerima parameter opsional seperti payload autentikasi dan mengembalikan respons jika autentikasi berhasil.
async function authenticateUser() { try { let userData = await faceioInstance.authenticate({ locale: "auto" }); console.log("Pengguna berhasil diautentikasi!", userData); } catch (error) { console.error("Autentikasi gagal", error); } }
Parameter:
- locale: Menentukan bahasa antarmuka untuk permintaan autentikasi (default:
"auto"
).
Nilai Kembali:
Objek yang berisi detail pengguna, seperti fid (Face ID) dan metadata.
🔒 Langkah 5: Praktik Terbaik Keamanan
👉 Pelajari praktik keamanan lebih lanjut di sini: Practices
1. Aktifkan Deteksi Kehadiran Fisik
- ✅ Hindari login menggunakan foto, video, atau deepfake.
- ✅ Pastikan pengguna benar-benar hadir secara fisik.
2. AI Anti-Pemalsuan
- ✅ Deteksi manipulasi gambar atau proyeksi wajah palsu.
- ✅ Perbarui SDK secara berkala.
3. Lindungi Kunci API
- ✅ Jangan simpan App ID di kode JavaScript.
- ✅ Simpan di environment variable.
4. Gunakan HTTPS
- ✅ Enkripsi data dengan HTTPS.
- ✅ Terapkan JWT token yang cepat kadaluarsa.
🛡️ Langkah 6: Privasi dan Keamanan Data
👉 Pelajari kebijakan privasi FACEIO: Privacy
1. Persetujuan Pengguna
- ✅ Tampilkan pesan persetujuan sebelum pendaftaran wajah.
- ✅ Berikan opsi login alternatif.
2. Minimalkan Penyimpanan Data
- ✅ FACEIO tidak menyimpan gambar mentah, hanya template terenkripsi.
- ✅ Jangan menghubungkan data wajah dengan identitas pribadi.
3. Patuhi Hukum Privasi Global
- ✅ GDPR (Eropa) → Memerlukan persetujuan eksplisit.
- ✅ CCPA (California) → Pengguna dapat menghapus data mereka.
- ✅ PDPA (Asia) → Membatasi penggunaan data biometrik.
👉 Baca detail peraturan global: Best Practice
✅ Langkah 7: Mengatasi Masalah Umum
1. Error CORS?
- Periksa pengaturan domain di dashboard FACEIO.
2. Pendaftaran Gagal?
- Pastikan pencahayaan cukup baik.
👉 Lihat Troubleshooting FACEIO: Community
💯 Kesimpulan
🎉 Selamat! Anda telah berhasil membuat sistem login menggunakan pengenalan wajah dengan FACEIO.
✅ Login tanpa kata sandi hanya dengan wajah.
✅ Mudah diintegrasikan dengan JavaScript.
✅ Aman dan sesuai standar privasi.
📚 Referensi
- 🔗 FACEIO: https://faceio.net/
- 🔗 Praktik Keamanan: https://faceio.net/security-best-practice
- 🔗 Kebijakan Privasi: https://faceio.net/apps-best-practice
- 🔗 Community: https://community.faceio.net/
Sekarang, Anda siap mengintegrasikan FACEIO ke proyek Anda dan memberikan pengalaman login tanpa kata sandi yang cepat dan aman! 🚀
Top comments (1)
Worth reading.